Digital
Library atau Perpustakaan Digital bukanlah menjadi topik bahasan yang asing
didunia perpustakaan saat ini. Saat ini sudah cukup banyak kajian ilmiah yang
membahas mengenai Digital Library, selain itu Digital Library juga sudah banyak
diterapkan dan dikembangkan di berbagai perpustakaan di Indonesia.
Gagasan
mengenai Digital Library sendiri sebenarnya tidak muncul baru – baru ini saja ,
namun sudah ada jauh sebelum era komputerisasi seperti saat ini. Menurut sejarah,
Digital Library awalnya digagas oleh seorang tokoh bernama Paul Otlet pada
tahun 1934 melalui karyanya yang berjudul The Trait de Documentation.
Lalu apa
sebenarnya yang disebut sebagai Digital Library itu. Digital Library atau
Perpustakaan Digital adalah suatu koleksi informasi yang dikelola berikut
pelayanannya, dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses
melalui jaringan. Yang krusial dari bagian difinisi tersebut adalah bahwa
informasi itu dikelola (Arms, 2001:2). Yang artinya adalah sebuah Perpustakaan
dapat disebut sebagai Perpustakaan Digital atau Digital Library jika semua
sumber informasinya atau koleksinya sudah berbentuk digital dan dapat diakses
kapanpun dan dimanapun secara online.
Namun pada
prakteknya saat ini masih banyak kebingungan antara Automasi Perpustakaan dan
Perpustakaan Digital. Artian sederhana dari Automasi Perpustakaan adalah
perpustakaan konvensional dimana koleksinya masih berbentuk cetak namun dalam
segi layanan sudah terkomputerisasi dan terautomasi. Berbeda dengan Digital
Library atau Perpustakaan Digital yang seluruh koleksinya sudah berupa digital.
Sedangkan
dalam perkembangan Digital Library saat ini masih banyak Perpustakaan
Konvensional yang belum sepenuhnya berubah menjadi Perpustakaan Digital
dikarenakan masih memiliki dan menggunakan koleksi dalam bentuk cetak. Hal
inilah yang kemudian disebut sebagai Perpustakaan Hybrid. Artian sederhana dari
perpustakaan Hybrid adalah perpustakaan yang masih memiliki koleksi dalam
bentuk cetak dan ditambah koleksi dalam bentuk digital.
Sebagai
penutup, dalam perkembangan dunia perpustakaan saat ini yang menuju pada
Digital Library. Kita harus semakin sadar bahwa saat ini bukan lagi di zaman
yang harus memiliki sumber infomasi dalam bentuk fisik, namun sudah menuju pada
kemudahan aksesbilitas sebuah infomasi. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya jaringan internet yang sudah
merubah bentuk perpustakaan dan cara pengguna untuk mendapatkan informasi.
Arms, William Y.2001.Digital
Libraries.London: MIT Press
Hutasoit, Hildayati Raudah.2012.Jurnal Perpustakaan Digital Perpustakaan masa depan.Sumatera
Utara:Perpustakaan IAIN
Priyanto, Ida Fajar.2017.Materi
Kuliah Digital Libraries.Yogyakarta:Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada
Mengembangkan perpustakaan digital juga dibutuhkan perubahan mindset pustakawan dari sebagai penjaga koleksi, menjadi penyedia informasi baik yang ada di dalam maupun di luar perpustakaan.
BalasHapusDidalam perpustakaan digital apakah masih mengadopsi prinsip-prinsip yang berlaku dalam perpustakaan konvensional seperti batas jumlah koleksi yg dipinjam, dan sebagainya?
BalasHapus